Cerpen
“Setetes air mata dibalik sebuah senyuman”
Seorang gadis kecil
yang beranjak dewasa dia adalah perempuan yang cantik dan manis . ,matannya yang begitu indah senyumannya yang terlihat begitu
manis dia selalu tampil apa adannya tak ingin terlihat berbeda seperti orang
lain dia hanya ingin menjadi dirinnya sendiri tanpa harus menjadi orang lain
.karena baginnya menjadi diri sendiri itu lebih baik kita bisa lebih mengenal
diri kita apa adannya bukan karena omongan orang lain atau ingin dipuji begitu lah sosoknya.
Dia lahir di keluarga
yang sederhana dan bukanlah dari keluarga yang berkecukupan walaupun begitu dia
adalah murid yang pandai di smp nya dia
dibesarkan oleh kedua orang tua yang penuh dengan kasih sayang.
Dia adalah perempuan
hebat.dia adalah perempuat kuat .dia adalah perempuan yang berhati tulus. tapi
ketulusannya sedang diuji dan akan datang bertubi tubi .seandainnya ia
tersenyum dibalik itu pastilah ada setetes air mata yang jatuh ,sekalipun dia
tak ingin menangis tapi hatinnya berkata berbeda .
Setiap manusia akan
diuji sampai batas mana dia bisa melewati semuannya tuhan tidak akan memberikan
cobaan di luar kemampuan hambannya. Percayalah tuhan mengetahui mana yang
terbaik untuk hidup seorang hambannya.
Meskipun banyak
tantangan air mata yang akan dia hadapi seperti tadi dia adalah perempuan yang
tegar ,dan dia selalu percaya bahwa semuannya akan indah pada waktunnya karna
itu adalah sebuah proses pendewasaan untuk menjadi yang lebih baik dari
sebelumnya .
Inilah awal dari
perjalanan seorang perempuan yang penuh perjuangan dalam hidupnya tapi selalu
mencoba untuk tetap selalu tersenyum.
Inilah aku clarissa…
Aku memang bukan
perempuan yang sempurna dengan segala bakatdan talenta,aku hanyalah perempuan yang
sangat sederhana beginilah aku apa adannya. Ibuku yang mengajariku untuk
menjadi perempuan yang tegar karena suatu saat di luar sana saat kamu sudah
dewasa akan banyak sekali rintangan yang akan dihadapi oleh seorang perempuan.
Iya itu begitulah sosok
ibuku seoramng ibu yang bijak yang selalu menasihatiku banyak hal , dia tidak
pernah membatasiku perteman dengan siapa saja bagiku dia adalah malaikat tanpa
sayap yang selalu menemaniku tertawa ,bercanda , makan bersama , senang dan
sedih selalu aku lewati bersama ibu.
Tidak pernah
terbayangkan olehku sebelumnya saat aku memasuki kamar ibu aku menemukan surat
di atas meja rias ibu ternyata isinnya ibu terkena leukemia stadium 4 dan sudah
lama sekali tapi aku baru mengetahuinnya
Sejenak aku terdiam dan
air mataku turun ,dalam hati aku hanya bertanya kenapa harus ibu?kenapa bukan
aku . tiba tiba ibu masuk ke kamarku dan sekejap aja ibu langsung berlari dan
memelukku dan membisikkan sesuatu ke telingaku tidak apa apa sayang iyu memang
takdir dari allah ibu sangat menyangi kamu makannya ibu tidak pernah
menceritakan ini karna ibu tidak mau melihatmu menangis seperti ini
Ibu percaya suatu saat
nanti kalau ibu pergi kamu bisa menjaga ayah dan kedua adikkmu, tapi bu,
sautku. Ibu menutup mulutku dan bertanya tapi apa sayang?ibu yakin kamu bisa
anak perempuan ibu yang hebat tidak boleh cengeng kamu kuat kamu pasti bisa,
Sejak saat itu aku
selalu lebih sering menghabiskan waktu bersama ibu, semakin hari ibu terlihat
semakin lemah aku sedih melihatnya tapi aku tidak ingin terlihat sedih
dihadapannya aku hanya ingin memberikan hal hal yang indah sebelum ia pergi .
Ibu seandainya kau tau
aku sangat menyangimu lebih dari apapun seandainya engkau tau hanya engkau yang
ada di setiap doaku ,berharap kau takkan pergi .
Hal yang terbayangkan
untukku saat keesokkan harinnya aku melihat ibu terbaring lemas di sofa dan aku
Hanya bisa duduk disebelahnya sambil memandangi wajah ibu yang sedang membelai
wajahku .aku hanya bisa menangis saat itu, dan ibu berkata sayang ,ibu rasa ini
waktunnya ibu pergi , ibu mohon jangan menangis ,ikhlaskanlah ibu pergi kamu
harus sukses suatu saat nanti ,kamu harus bisa membahagiakan ayah dan adikmu
jaga mereka disaat ibu tidak ada lagi disisi mereka .
Aku hanya menangis dan
mencium keningnya dan berkata iya bu, clarissa janji ibu harus kuat sambil ku
pegang erat tangannya.dan akhirmya ibu menghembuskan nafas terakhirnya .
kedua adikku juga sangaat terpukul melihat kematian ibu yang begitu cepat ,akhirnya ayah sampai rumah .dan menenangkan aku dan kedua adikku .
kedua adikku juga sangaat terpukul melihat kematian ibu yang begitu cepat ,akhirnya ayah sampai rumah .dan menenangkan aku dan kedua adikku .
Semenjak ibu pergi aku
dan adik adikku sering sekali terlihat murung dan tidak ada semangat untuk
melanjutkan hidup , ayah akhirnya mendatangiku dan memelukku ayah akan jadi ibu
bagimu .tapi yah kenapa harus ibu yang pergi kenapa bukan orang lain . huss
tidak boleh berbicara seperti itu sudah ketentuan tuhan sayang semua juga akan
kembali kepadannya hanya menunggu waktu saja kita yang ditinggalakan hanya
perlu ikhlas.
Setelah mengobrol
dengan ayah hatiku menjadi sedikit
tenang , akhirnya aku bergegas masuk kamarku . karna ayah
menyuruhku untuk belajar karena besok sudah mulai bersekolah lagi.
Entah mengapa aku
selalu saja memikirkan ibu ,akhirnya aku membuat puisi untuk ibu karna aku
sangat rindu pelukan hangat itu yang bisa mendekapku dengan erat.
Ibu..
Terima kasih
banyakuntuk semua jasamu
Terima kasih tak pernah
lelah merawatku dari kecil
Terima akasih banyak …
Maaf aku tak bisa
membahagiakanmu sebelum ibu pergi
Setelah sepeninggal
ibuku , aku sudah mulai tegar dan menjalani hidup dengan penuh semangat
walaupun orang yang paling aku sayangi dalam hidupku harus pergi,
Seperti layaknya pertemuan pasti ada perpisahan, seperti
layaknya hujan yang begitu lebat akan muncul pelangi setelahnya begitu juga lah
dengan kehidupan walaupun berat jalani dengan senyuman karna tuhan tau yg
erbaik untuk kita.
0 comments:
Post a Comment